Transportasi Udara Inggris Terkendala Infrastruktur

Bisnis.com, JAKARTA-- Tampaknya bukan hanya Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang menghadapi kesulitan dalam menangani lonjakan penumpang pesawat.

Dua bandar udara di Inggris, Heathrow dan Gatwick, mengalami hal serupa di mana pertumbuhan penumpang pesawat harus dibatasi untuk menghindari overcapacity.

Berdasarkan data Bloomberg, Bandar Udara Heathrow di Inggris menambah kapasitas penumpang sebanyak 1,4% menjadi 73,4 juta tahun lalu, setelah sejumlah maskapai mengoperasikan pesawat besar guna efisiensi slot waktu penerbangan.

Bandara yang hampir overcapacity sejak satu dekade lalu menambah 1,1 juta penumpang, jumlah ini tidak hampir setengahnya dari jumlah penumpang tambahan di Bandar Udara Gatwick. Penumpang tambahan di Gatwick sendiri mencapai 2,7 juta.

Gatwick merupakan bandara udara baru di tenggara England, yang memiliki pertumbuhan sekitar 7,6% per tahun.

Heathrow membutuhkan landasan pacu ketiga untuk menghidupkan pertumbuhan penumpang mengingat kemampuannya dalam menambah penerbangan kian terbatas.

Komisi Bandar Udara Inggris juga sudah membatasi ekspansi Garwick yang menampung 38,1 juta penumpang. Bandara ini beroperasi hanya dengan satu landasan pacu tahun lalu.

Otoritas Bandara Gatwick mengatakan angka pertumbuhan penumpang menunjukan bahwa Inggris membutuhkan bandara yang melayani berbagai penerbangan, seperti low-cost carrier.

Bandara Heathrow London, yang telah beroperasi mendekati kapasitas sejak awal dekade ini, mendorong jumlah penumpang 1,4 persen menjadi 73.400.000 tahun lalu sebagai penerbangan dikerahkan jet yang lebih besar untuk membuat penggunaan terbaik dari slot.

Meski begitu, penambahan 1,1 juta wisatawan kurang dari setengah 2,7 juta pelanggan tambahan yang digunakan London Gatwick, kepala saingan Heathrow untuk landasan pacu baru di tenggara Inggris, di mana tingkat pertumbuhan tahunan 7,6 persen.

Heathrow membutuhkan landasan pacu ketiga untuk menghidupkan kembali pertumbuhan sebagai kemampuan penerbangan untuk menambah menjadi terbatas, dengan jumlah sampai hanya 0,2 persen menjadi 470.695 pada 2014. Gatwick, juga terpilih untuk ekspansi oleh negara-ditunjuk Bandara Komisi, menarik sebesar 38,1 juta penumpang dengan yang tunggal runway tahun lalu.

"Airlines hanya bisa membuat penerbangan ke banyak tujuan jarak jauh yang layak dari bandara hub," kata Heathrow Ltd Chief Executive Officer John Holland-Kaye dalam sebuah pernyataan, mengutip langkah baru-baru ini Vietnam Airlines ke Heathrow dari Gatwick.