Bisnis.com, Palembang - Sumatra Selatan mendapat jatah pembangunan satu waduk dengan alokasi biaya Rp1,8 triliun dari total 49 waduk yang akan dibangun pemerintah pusat hingga lima tahun ke depan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatra VIII, Bistok Simanjuntak, mengatakan Sumsel termasuk salah satu provinsi yang menjadi prioritas pemerintah untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Oleh karena itu, Sumsel menjadi lokasi proyek pembangunan waduk, irigasi baru dan rehabilitasi irigasi dari Kementerian PU," katanya, Rabu (14/1/2015).
Menurut Bistok, pembangunan waduk itu akan sangat berguna bagi pertanian di Sumsel. Dia menjelaskan nantinya waduk tersebut dapat menampung 260 juta meter kubik air dan dapat mengairi sawah seluas 20.000 hektare.
Adapun salah satu daerah yang akan mendapat aliran air dari waduk itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 10.000 ha.
Saat ini pembangunan waduk yang berlokasi di bawah Danau Ranau, Desa Sukabumi, Kabupaten sedang masuk dalam penyusunan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
Pemerintah pusat sendiri menargetkan ground breaking proyek bisa dilakukan pada 2017. "Nantinya butuh pembebasan lahan seluas 1.000 ha tetapi sepertinya tidak ada kendala karena sebagian besar lahan bukan permukiman warga," jelasnya.
Dia mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana dari APBN untuk pembebasan lahan seluas 500 meter pada tahun ini.
Selain akan membangun waduk, BBWS Sumatra VIII juga akan membangun irigasi baru untuk sawah seluas 13.000 ha dengan rincian 1.000 ha di Kabupaten OKI dan 3.000 ha di Kota Pagaralam.