Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK KA TRANS-SUMATRA: Terowongan Padang-Solok 32 Km Tuntas 5 Tahun

Pemerintah berencana membangun terowongan kereta api Padang-Solok, Sumatra Barat, sepanjang 32 kilometer sebagai bagian dari pembangunan jaringan kereta Trans Sumatra Railway yang menghubungkan lima provinsi.
Kereta api/bisnis.com
Kereta api/bisnis.com

 

 

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah berencana membangun terowongan kereta api Padang-Solok, Sumatra Barat, sepanjang 32 kilometer sebagai bagian dari pembangunan jaringan kereta Trans Sumatra Railway yang menghubungkan lima provinsi.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumbar Amran menyebutkan pemerintah berencana akan membangun terowongan Pauh yang menghubungkan Padang-Solok sepanjang 32 kilometer.

“Saat pertemuan dengan menteri, rencana itu juga dibahas. Targetnya dalam lima tahun selesai dibangun,” ujarnya, Jumat (23/1/2015).

Menurutnya, desain engineering detail (DED) untuk pembangunan terowongan yang melewati kawasan perbukitan Setinjau Laut itu disiapkan pemerintah pusat. Adapun, untuk studi kelaikan sudah dilakukan sejak dua tahun lalu.

Dia mengatakan terowongan tersebut dibangun untuk memangkas jarak antara Padang-Solok yang normalnya 115 km menjadi hanya 32 km. Selain itu juga mengantisipasi buruknya tofografi wilayah perbukitan dan ancaman longsor.

“Proses pembebasan lahannya sudah dimulai,” kata Amran.

Amran belum bisa memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan terowongan tersebut. Namun, dia menjamin pemerintah siap mengalokasikan melalui APBN.

Dia menuturkan panjang jaringan kereta api di Sumbar 280 km yang melintasi Teluk Bayur-Sawahlunto, Padang-Pariaman, dan Padang-Payakumbuh. Namun, hampir 80% dari total jaringan kereta itu dalam kondisi rusak.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper