Bisnis.com, MANADO-- Pelabuhan Bitung membutuhkan tambahan lahan guna memperluas area lapangan penumpukan peti kemas.
General Manager Terminal Peti Kemas Bitung Kalbar Yanto mengatakan saat ini tingkat utilisasi lapangan tumpuk yang tersedia telah mencapai lebih dari 80% sehingga arus lalu lintas kontainer dinilai terlalu padat.
“Idealnya, tingkat utilisasi hanya ada pada kisaran 60%,” ujarnya, Selasa (27/1/2015).
Di antara opsi perluasan lapangan tumpuk adalah reklamasi pantai atau pembangunan dermaga menggunakan tiang-tiang pancang (deck on pile).
Ada potensi perluasan lapangan tumpuk hingga 2-4 hektare jika dilakukan reklamasi pantai. Jika hal tersebut direalisasikan, maka kapasitas lapangan tumpuk kontainer akan bertambah sehingga mengurangi kepadatan arus kontainer.
Hingga akhir 2014, arus bongkar muat di Pelabuhan Bitung mencapai sekitar 200.000 TEUs, naik 37,93% secara year on year. Jika arus kapal-kapal dari wilayah timur Indonesia semakin meningkat, diperkirakan akan terjadi lonjakan arus bongkar muat hingga melampaui 20% pada tahun ini.
Selain penambahan kapasitas lapangan penumpukan kontainer, Yanto juga menilai perpanjangan dermaga sebagai hal yang tak kalah penting. (Bisnis.com)