Bisnis.com, BANDUNG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengalkulasikan kelengkapan data kondisi dan keunggulan daerah dari pemerintah kabupaten/kota di website West Java Incorporated telah mencapai 80%.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Nita Yosita mengatakan data umum terkait produk andalan ataupun peluang investasi telah cukup terpenuhi, tetapi data lain yang lebih detail belum diperbaharui oleh pemda setempat.
“Yang belum di-update terkait tenaga kerja, pengangguran, tingkat sekolah. Misalnya investor mau membangun usaha di kabupaten itu, mereka ingin tahu tenaga kerjanya ada enggak? Adanya level apa? Kalau SD semua, susah,” paparnya, Senin (9/2/2015).
Untuk itu, pihaknya meminta pemkot dan pemkab di wilayah Jawa Barat untuk melengkapi data-data detail, sehingga calon investor yang melihat website atau situs West Java Incorporated (WJI) dapat memperoleh informasi yang lengkap.
Situs WJI yang beralamat di www.westjavainc.org menjadi manifestasi dari forum WJI yang merupakan forum koordinasi antara pemda, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar.
Melalui situs itu, investor dari manapun dan kapanpun dapat menggali peluang investasi di daerah di Tanah Priangan. Sejak diluncurkan bersamaan dengan peresmian WJI pada 12 November tahun lalu, per 5 Februari 2015 situs tersebut telah diakses sebanyak 33.882 kali.
“Kami mewanti-wanti kepada masing-masing kabupaten/kota, datanya betul-betul benar dan siap jika investor masuk. Jangan sampai UMKM-nya tidak siap, dimasuk-masukkan semua. Kalau ada yang tertarik, [jangan sampai] malah kelabakan,” tuturnya.