Bisnis.com, SEMARANG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III Cabang Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah, mencatatkan peningkatan bongkar muat barang hingga 30% pada 2014.
Djumadi, General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Intan, mengatakan pencapaian 2014 terhitung signifikan. Pasalnya, beberapa tahun sebelumnya peningkatan arus barang dalam satuan ton hanya berkisar 7%-10%.
“Arus bongkar muat barang dalam satuan ton dibandingkan 2013 naik 30%. Sangat signifikan,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (12/2/2015).
Padahal, Djumadi menuturkan volume bongkar muat tersebut belum termasuk aktivitas ekspor pasir besi.
“Peningkatannya bisa sampai 50% kalau itu [ekspor pasir besi],” katanya.
Adapun, data Badan Pusat Statistik Jateng menunjukkan pelabuhan Tanjung Intan Cilacap mencatatkan arus bongkar muat terbanyak di Jateng untuk pelayaran antar pulau atau perdagangan dalam negeri pada Desember 2014.
Pada periode itu barang yang masuk di pelabuhan Cilacap mencapai 765.164 ton dan barang yang diberangkatkan sebanyak 743.424 ton. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian November, yakni naik 44,38% dari 529.950 ton untuk kegiatan bongkar dan 52,21% dari 488.431 ton untuk aktivitas muat.