Bisnis.com, LHOKSEUMAWE - Beroperasinya sejumlah infrastruktur gas di Aceh dan Sumatra Utara membuat PT Pertamina Gas (Pertagas) optimistis dapat meraih pendapatan hingga US$1,06 miliar sepanjang tahun ini.
Hendra Jaya, Presiden Direktur Pertagas, mengatakan target pendapatan tahun ini lebih tinggi 43,15% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu senilai US$698,6 juta. Hal tersebut didorong oleh peningkatan volume transportasi dan niaga gas yang dilakukan oleh perusahaan sepanjang tahun ini.
“Transportasi gas tahun ini ditargetkan 1.608 MMscfd, dan niaga gas mencapai 210 BBtud, lebih tinggi hampir 50% dari realisasi pada 2014,” katanya, Selasa (10/3/2015).
Hendra menuturkan peningkatan target pendapatan pada tahun ini juga diiringi dengan pertumbuhan laba yang dipatok US$180 juta, naik tipis dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai US$178,7 juta.
Menurutnya, peningkatan volume transportasi dan niaga gas disebabkan beroperasinya sejumlah infrastruktur yang digarap perusahaan, seperti pipa Arun-Belawan yang akan mengalirkan gas dari terminal penampungan dan regasifikasi Arun di Aceh.
“Kami berharap pipa transmisi yang lain, seperti Muarakarang-Muaratawar dan Porong-Granti juga akan selesai tahun ini,” ujarnya.
Sekedar diketahui, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu menyiapkan US$400 juta untuk belanja modal sepanjang tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan Pertagas tahun ini.