Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Anjlok: Pengusaha Konstruksi Masih Adem Ayem

Kalangan pengusaha konstruksi meyakini pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap industri jasa konstruksi dalam negeri.nn

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan pengusaha konstruksi meyakini pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap industri jasa konstruksi dalam negeri.

Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia Andi Rukman mengatakan saat ini pasokan material dalam negeri sudah mencukupi untuk kebutuhan konstruksi infrastruktur.

Oleh karena itu, menurutnya kalangan pelaksana konstruksi tidak begitu khawatir dengan dampak pelemahan rupiah.

“Dampak tentu ada, tetapi tidak terlalu signifikan. Saya pikir capaian target kita masih sangat optimis untuk itu, tidak jadi masalah,” katanya sebagaimana dikutip Bisnis, Minggu(15/3/2015).

Menurutnya, belanja infrastruktur kemungkinan memang akan membengkak pada sektor alat berat. Namun, pelaku usaha alat berat menurutnya dapat menyikapi situasi ini dengan hati-hati.

Untuk saat ini imbas pelemahan rupiah belum cukup terasa bagi sektor konstruksi sebab kontrak proyek tahun ini juga belum dimulai.

Sebagian besar proyek baru akan ditenderkan oleh pemerintah sehingga para pelaku konstruksi belum terpengaruh langsung terhadap pelemahan rupiah.

Menurutnya, Gapensi ada kemungkinan akan meminta eskalasi harga jika pelemahan rupiah semakin dalam dan berpengaruh besar terhadap pengupahan dan kelonjakan harga material.

Namun untuk saat ini, langkah tersebut belum diperhitungkan.

“Sejauh ini belum karena memang belum ada pelaksanaan, praktis mungkin baru Mei kami mulai laksanakan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper