Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Bangun Jalan ke Kawasan Industri Kuala Enok Riau

Pemerintah pusat akhirnya mendukung proyek pembangunan jalan penghubung ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU--Pemerintah pusat akhirnya mendukung proyek pembangunan jalan penghubung ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Buchari mengatakan dukungan pusat pada proyek pembangunan jalan penghubung ini sesuai hasil rakor teknis dinas pekerjaan umum se Riau.

"Dukungan pusat pada proyek jalan penghubung ke kawasan Kuala Enok ini yaitu dengan panjang jalan yang dibangun mencapai 68 kilometer," katanya, Kamis (19/3).

Pada proyek itu, akan dibangun jalan penghubung yang melintasi Desa Bagan Jaya, Kecamatan Kuala Enok, Indragiri Hilir.

Menurut Syafril, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa besar anggaran yang telah disiapkan pusat untuk merealisasikan proyek tersebut.

Pihaknya hanya berharap pusat bisa mulai membangun proyek jalan penghubung ini tepat waktu, sehingga bisa menunjang operasional pelabuhan yang ada di sana.

"Kalau bisa berjalan dengan tepat waktu, tentu akan sangat mendorong operasional dan beroperasinya KEK Kuala Enok yang memiliki pelabuhan dan kawasan industri," katanya.

Sebelumnya Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Pemerintah Provinsi Riau telah mendapat restu dari pusat untuk mengembangkan dua kawasan industri baru.

"Kami memang sudah mendapatkan dukungan pusat untuk mengembangkan kawasan industri di Tanjung Buton, Siak dan Kuala Enok di Indragiri Hilir," katanya.

Kedua daerah ini mendapatkan dukungan karena wilayahnya yang strategis, dekat dengan jalur pelayaran internasional yang memang menjadi fokus pemerintah pusat yaitu mewujudkan poros maritim bagian tengah pada program tol laut.

Selain itu, dua kawasan ekonomi ini berpotensi menjadi kawasan industri, sekaligus menjadi lokasi keluar-masuknya barang ekspor impor karena memiliki pelabuhan.

"Jika dua kawasan ekonomi ini terealisasi, akan mendorong peningkatan daya saing pengusaha lewat efisiensi biaya distribusi," katanya.

Pemprov Riau menargetkan dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat serta kabupaten dan kota terkait, kawasan ekonomi ini bisa terealisasi pada 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper