Bisnis.com, JAKARTA—Produsen kaca lembaran dan pengaman berharap permintaan menanjak setidaknya 5,7% demi mempertahankan pangsa pasar mereka.
Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia (AKLP) Yustinus Gunawan berharap sejalan dengan peningkatan kebutuhan, semakin banyak produk lokal yang bisa diserap pula.
Pasar domestik sekarang dirasa tengah mengalami pelemahan permintaan.
“Total revenue untuk kaca lembaran saja Rp7,5 triliun tahun lalu. Kami harap permintaan masih tumbuh 5,7% [agar omzet meningkat]. Tapi yang jelas deindustrialisasi sedang terjadi,” katanya, di Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Deindustrialisasi yang dimaksud merujuk kepada penurunan penyerapan di dalam negeri. Permasalahannya, bisnis kaca tidak bisa seketika mengurangi atau menyetop produksi.
Oleh karena itu sekarang terjadi kelebihan pasokan (over supply) di pasar.