Pelabuhan laut ini sebenarnya merupakan gabungan dari dua pelabuhan lama yaitu Ningbo Port dan Zhoushan Port. Penggabungan keduanya dilakukan pada 2006 untuk memudahkan pengelolaan perairan di dalam satu koordinasi pelabuhan laut. Dengan penggabungan tersebut, secara perlahan posisinya mulai merangkak bahkan mampu menggeser Pelabuhan Singapura.
Pelabuhan Ningbo-Zhoshan mengakomodasi angkutan laut untuk tiga sungai utama, yaitu Sungai Yangtze, Yong, dan Qaintang. Pelabuhan ini baru selesai renovasi pada 2014. Sebelum renovasi, kapasitas terpasang pada 2012 mencapai 16,83 juta TEUs atau sekitar 744 juta ton. Setelah selesai direnovasi, kapasitasnya melejit mendekati 30 juta TEUs.