Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi produksi minyak pada 13 April 2015 baru mencapai 796.000 barel per hari.
Kepala Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan realisasi harian produksi minyak mentah nasional baru mencapai 796.000 barel per hari.
Angka tersebut masih jauh dari target lifting Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar 825.000 barel per hari.
"Lifting harian 679.000 [barel per hari]," katanya dalam Konferensi Pers bertema Indonesia Supply Chain Management Summit 2015 Upstream Oil and Gas Industry di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Bisnis mencatat realisasi produksi sepanjang kuartal I/2015 mencapai 766.000 barel per hari. Produksi Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu yang dijadikan tumpuan produksi nasional tahun ini mencapai 80.000 barel per hari.
Lapangan yang dioperatori Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) tersebut awalnya hanya akan berproduksi 165.000 bph.
Namun, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan fasilitas early production facility (EPF) dan early oil expansion (EOE) sehingga produksi bisa mencapai 205.000 barel per hari sepanjang Oktober hingga November.
Tujuannya untuk mengamankan target produksi tahun ini. []