Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima BUMN di Bawah Kemenkeu Ini Siap Disuntik Rp13,3 Triliun

Pemerintah berencana kembali menyuntikkan modal kepada BUMN pada 2016. Untuk BUMN di bawah Kementerian Keuangan, nilainya mencapai Rp13,3 triliun.
Kementerian Keuangan/Bisnis.com
Kementerian Keuangan/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana kembali menyuntikkan modal kepada BUMN pada 2016. Untuk BUMN di bawah Kementerian Keuangan, nilainya mencapai Rp13,3 triliun.
 
Rinciannya, PMN untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp triliun, PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Rp5 triliun, PT Sarana Multi Finance (SMF) Rp1 triliun. 
 
"PII (PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia) Rp1 triliun dan Geodipa (PT Geodipa Energi) Rp1,3 triliun," kata Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Hadiyanto, Jumat (31/4/2015). 
 
Adapun untuk perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN, menurut Hadiyanto, Kemenkeu belum menerima usulan dari kementerian bersangkutan. Jika telah menerima, sambungnya, Kemenkeu akan menyesuaikannya dengan ketersediaan anggaran. 
 
"Namanya usulan, mungkin berdasarkan kebutuhan perusahaan. Akan tetapi, Kemenkeu selain menguji kebutuhan dan business plan, juga (mempertimbangkan) resource envelope," ujar Hadiyanto. 
 
Seluruh rencana itu akan dicantumkan dalam Nota Keuangan RAPBN 2016 yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo kepada DPR pada 16 Agustus.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper