Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap lembaga pembiayaan atau sponsor tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di Tanah Air, karena selama ini lembaga pembiayaan tersebut sering membebani TKI.
Evaluasi ini dilakukan sebagai bagian dari tata kelola penempatan dan perlindungan TKI, termasuk dalam rangka meringankan beban bagi TKI dan keluarga.
"Karena sponsor selama ini sering memaksa. TKI tidak punya biaya dipaksa berangkat, akibatnya yang menanggung keluarga dan TKI itu sendiri," kata Menteri Ketennagakerjaan Hanif Dhakiri, Senin (4/5/2015).
Selain melakukan evaluasi terhadap lembaga pembiayaan TKI, Hanif juga meminta kepada perwakilan RI di negara penempatan yang membidangi ketenagakerjaan untuk mengevaluasi keberadaan agensi yang nakal.
"Kami minta agensi yang nakal diblacklist. Saya sudah minta langsung ke perwakilan RI di negara enempatan," ujarnya.
Pemerintah Evaluasi Lembaga Pembiayaan TKI
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap lembaga pembiayaan atau sponsor tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di Tanah Air, karena selama ini lembaga pembiayaan tersebut sering membebani TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 jam yang lalu
Jumbo Investors Snap Up Astra (ASII) Shares in Hunt for Dividends

11 jam yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
Lobi Pebisnis AS, Kadin: Nilai Dagang RI Bisa Tembus US$120 Miliar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
