Bisnis.com, JAKARTA—Siam Cement Group menyatakan pembangunan pabrik Semen Jawa sudah menyelesaikan 60% proses konstruksi secara keseluruhan optimis akan beroperasi ada kuartal III/2015.
Kan Trakulhoon, CEO Siam Cement Group (SCG) mengatakan rencana ekspansi dan investasi masih sesuai rencana dan kami terus menjaga pertumbuhan bisnis di kawasan Asean.
Fasilitas produksi yang berada di Sukabumi tersebut, mampu memproduksi semen sebesar 1,8 juta ton per tahun dengan total investasi US$356 juta.
SCG Indonesia yakin hasil produksi dari pabrik tersebut dapat bersaing karena memiliki harga terjangkau dan dihasilkan dari teknologi yang lebih efisien.
“Kami sedang berfokus dalam penetrasi pasar sekaligus membangun merek SCG guna memperkuat dan mempertahankan posisi merek diantara pelanggan Indonesia,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (6/5).
Sementara itu, Hasil kinerja SCG Global untuk kuartal I/2015 menunjukkan pertumbuhan positif pada keuntungan Grup berkat kinerja bisnis petrokimia.
Hasil kinerja Grup (unreviewed) untuk Q1/2015 menunjukkan pendapatan penjualan US$3.347 juta, mengalami penurunan 10% year on year akibat turunnya harga kimia yang dipengaruhi oleh turunnya harga nafta dan minyak.
Akan tetapi, keuntungan grup tercatat US$339 juta, bertumbuh 25% dari kuartal sebelumnya dan 32% y-o-y.
Keuntungan Q1/2015 disokong oleh pendapatan divestasi sebesar US$45 juta dan dari saham perusahaan di Michelin (Thailand) sebesar 10%.