Bisnis.com, BALIKPAPAN—Balikpapan menjadi salah satu kota yang termasuk dalam pilot project program Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang tahun ini diluncurkan secara nasional oleh pemerintah pusat.
Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Andi Palupi mengatakan Balikpapan terlebih dahulu menggunakan sistem PIHPS untuk pantauan harga bahan pokok sejak 2014.
“Kota ini menjadi pilot project untuk pusat data terintegrasi. Untuk seluruh Kalimantan, Balikpapan memiliki PIHPS yang paling maju. Samarinda ada, tapi belum ada situsnya,” tuturnya, Kamis (7/5/2015).
Selain Balikpapan, terdapat 17 kota lain yang tersebar di provinsi lain yang juga menjadi pilot project dalam program PIHPS nasional.
Menurutnya, dengan sistem PIHPS ini diharapkan harga bahan pokok di pasaran akan semakin transparan serta dapat memberikan manfaat kepada para petani.
“PIHPS ini ada sms gate awaynya juga. Jadi para petani punya acuan sebagai pembanding harga ketika menjual hasil tanamannya ke tengkulak. Jadi mereka tidak lagi dirugikan,” lanjutnya.
Balikpapan Masuk Projek Pusat Informasi Harga Pangan
Balikpapan menjadi salah satu kota yang termasuk dalam pilot project program Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang tahun ini diluncurkan secara nasional oleh pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
59 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
59 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Apindo: Pengusaha Dalam Kondisi Tak Diuntungkan
43 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
47 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu