Bisnis.com, JAKARTA— Kekhawatiran atas kondisi di Yunani akan memicu sedikit ketegangan di Wall Street AS awal pekan ini karena munculnya tindakan yang tidak terduga sebelumnya yakni, Yunani gagal bayar dan keluar dari zona euro.
Sementara itu Eropa bersiap untuk terkena dampak ikutan dari Yunani pada hari ini. Dampaknya terhadap pasar AS cukup kuat, namun tidak sedramatis di Eropa. Maklum, hingga Jumat masih belum terpikirkan kemungkinan Yunani ke luar dari euro.
Athena diperkirakan akan gagal membayar utangnya sebesar 1,6 miliar euro (US$1,8 miliar) ke Dana Moneter Internasional pada hari Selasa waktu setempat. Karena para kreditor tidak ingin memberikan bantuan kepada Yunani. Sehingga perbankan negara itu akan tutup mulai hari ini, Senin (19/6/2015), dan pengawasan kapital akan diberlakukan.
Nilai dolar AS menguat atas euro di bursa Asia dan obligasi pemerintah AS akan berhadapan dengan sikap investor yanbg mulai mengamankan aset karena khawatir dengan saham-saham Eropa.
Bursa saham AS kemungkinan akan guncang hari ini. Namun mekanisme pengamanan aset sebagaimana telah diterapkan pada 2010 membuat banyak kalangan memperkirakan saham As hanya akan tergerus tipis.
"Terkait guncangan besok, mungkin tidak akan berdampak kuat,” ujar Ken Fisher, founder and CEO Fisher Investments sebagaimana dikutip Reuters, Senin (19/6/2015).