Bisnis.com, JAKARTA- Komisi Eropa menyatakan menghormati hasil referendum bailout Yunani, setelah mayoritas rakyat negeri ini menolak penghematan ketat yang disyaratkan kreditor asing untuk memberi kucuran lanjutan bailout atau dana talangan guna menyelesaikan masalah utang yang melililit Negeri para Dewa.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker akan menggelar telekonferensi Senin pagi bersama Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan para menteri keuangan Zona Euro Jeroen Dijsselbloem, seperti dikutip Antara, Senin (6/7/2015).
Juncker juga akan berkonsultasi malam ini (waktu setempat) dan esok dengan para pemimpin terpilih secara demokratis dari 18 anggota Zona Euro selain dengan para kepala lembaga-lembaga di Uni Eropa.
"Komisi Eropa mencatat dan menghormati hasil referendum di Yunani," demikian pernyataan Komisi Eropa.
Juncker adalah mediator utama dalam negosiasi antara Yunani dan para kreditor Uni Eropa-IMF, namun menyerang Perdana Menteri Alexis Tsipras karena memutus pembicaraan.