Bisnis.com, JAKARTA—Keluarnya Yunani dari zona euro (Grexit) bisa menghabiskan dana hingga US$1,4 triliun dalam bentuk merger dan akuisisi di masa datang, menurut sebuah studi oleh kantor pengacara Baker & McKenzie.
Kekacauan yang disebabkan oleh Grexit, yang menimbulkan dampak negatif keuangan terhadap pasar global tanpa terkendali,—akan mempertaruhkan dana transaksi sekitar US$250 miliar tahun depan di Eropa kecuali Inggris, menurut studi tersebut sebagaimana dikutip Bloomberg.com, Rabu (8/7/2015).
Ketidakpastian akibat Grexit akan menekan harga saham Eropa selain menaikkan imbal hasil obligasi untuk negara seperti Italia dan Spanyol. Hal itu juga akan menurunkan kepercayaan bisnis dan investasi, menurut laporan tersebut.
Transaki di AS dan China kemungkinan juga terkena dampaknya sehingga mengakibatkan kerugian transaksi sekitar US$700 miliar di kedua negara hingga 2020.