Bisnis.com, TANGERANG -- Impor di Provinsi Banten mengalami pergerakan negatif alias turun pada Mei, tidak hanya terhadap bulan sebelumnya tetapi juga bulan yang sama pada 2014.
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten menyatakan realisasi impor pada bulan kelima tahun ini turun 24,90% secara year-on-year (yoy) menjadi US$783,41 juta. "Penyebabnya karena nilai impor nonmigas dan migas sama-sama turun," kata Kepala BPS Banten Syech Suhaimi, Kamis (9/7/2015).
Realisasi impor minyak dan gas bumi (migas) turun 46,42% menjadi US$143,07 juta terhadap Mei tahun lalu. Sementara nonmigas surut 17,50% ke level US$640,34 juta.
Perkembangan impor komoditas migas, imbuh Suhaimi, hanya mengandalkan impor hasil minyak. Pasalnya komoditas minyak mentah maupun gas tidak ada kegiatan impor.