Bisnis.com, JAKARTA— Paket bantuan untuk Yunani mensyaratkan negara itu menjual aset senilai US$55 miliar atau 50 miliar euro sejalan dengan program restrukturisasi untuk menyelamatkan negara itu dari kebangkrutan.
Pemerintahan Perdana Menteri sebelumnya, George Papandreou, pada tahun 2011 mematok target keuangan yang sama. Ketika itu dia berupaya menjual bandara, pelabuhan, dan perumahan yang berada di pinggir pantai.
Namun sejak itu, penjualan hanya menghasilkan 3,5 miliar euro, menurut Badan Privatisasi Negara.
Dalam kondisi saat ini, Perdana Menteri Alexis Tsipras tidak akan mudah melakukan penjualan aset. Meski dia menerima tuntutan kreditor Eropa demi paket dana talangan sebesar 86 miliar euro agar bertahan di zona mata uang euro, namun target angka itu terlalu tinggi.
“Lima puluh miliar euro merupakan target yang sangat tidak realistis,” ujar Diego Iscaro, Ekonom Perushaan Riset IHS Inc. sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (14/7/20154).
Menurutnya, harga aset tersebut telah terdepresiasi akibat krisis, dan tidak mudah untuk memulihkan harganya.