Bisnis.com, KENDAL - Masih rendahnya harga jual jagung hasil panen di sejumlah daerah menyebabkan kerugian signifikan bagi petani.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan hingga saat ini harga jual jagung pipil kering mencapai kisara Rp3.000/kg. Dengan penurunan harga hingga Rp500/kg, jelasnya, petani akan sangat dirugikan.
Padahal, di sejumlah daerah harga jagung pipil kering masih sangat jauh dari batas tersebut. "Turun Rp500/kg saja, kalau dikalikan dengan total panen nasional mencapai 27 juta ton akan triliunan kerugiannya," ungkapnya di sela-sela kunjungan ke Kendal, Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).
Menurutnya, kondisi tersebut nampak ironis dengan jumlah petani jagung yang masih signifikan, yakni sekitar 6 jutaan petani. Oleh karena itu, Amran menegaskan pemerintah akan memperjuangkan harga yang layak bagi hasil panen para petani jagung.
"Pernah ngga mereka [petani jagung] berteriak? Kalau tidak kita wakili. Pengusaha saja baru terancam rugi, [mengatakan] sudah rugi," tegasnya.[]