Bisnis.com, JAKARTA—Paramount Land kembali membidik potensi segmen kelas menengah melalui peluncuran klaster Amarillo Village di Gading Serpong, Tangerang dengan harga mulai dari Rp600 jutaan.
Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menuturkan dalam produk terbarunya perusahaan kembali mengusung tema custom homes, dimana konsumen bisa memilih alternatif desain rumah.
“Kami menawarkan tiga alternatif desain dengan berbagai varian di setiap modelnya. Selain itu, kami membuka juga tiga paket spesifikasi finishing, yakni bare, standard, dan deluxe yang disesuaikan dengan keinginan konsumen,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/7/2015).
Amarillo Village terdiri dari dua tipe utama, yaitu L5 (lebar 5 m) dan L4 (lebar 4 m). Tipe L5 dengan luas tanah 5x8 m2 memiliki tiga pilihan luas bangunan, yaitu 45 m2, 53 m2, dan 59 m2. Sedangkan tipe L4 dengan luas tanah 4x8 m2 menawarkan dua pilihan luas bangunan, yaitu 36 m2 dan 41 m2.
Setiap unit terdiri dari dua lantai yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp600 jutaan sampai dengan Rp700 jutaan.
Dengan lahan seluas 8,8 hektar, lanjut Aryo, perusahaan berencana mengambangkan hingga 1.300 unit. Namun, pada tahap awal Paramount Land hanya mengembangkan 300 unit rumah dengan kebutuhan investasi mencapai Rp200 miliar.
Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan berdasarkan data World Economic Forum, jumlah kelas menengah Indonesia yang saat ini berjumlah 45 juta diprediksi meningkat 7 juta per tahun. Pertumbuhan ini tentunya akan menstimulasi perkembangan bisnis properti.
“Potensi kelas menengah menjadi target pemasaran kami sebagai end user. Di tengah perlambatan ekonomi, strategi yang kami lakukan adalah terus berinovasi menghadirkan produk yang unik dan memiliki banyak keunggulan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan daya beli konsumen,” ujarnya.
Paramount Lepas Klaster Baru Harga Mulai Rp600 Jutaan
Paramount Land kembali membidik potensi segmen kelas menengah melalui peluncuran klaster Amarillo Village di Gading Serpong, Tangerang dengan harga mulai dari Rp600 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Aturan Kemasan Rokok Polos, Kemenkes Dituding Langgar Hak Konsumen
23 menit yang lalu
Jelang Natal, Mayoritas Harga Pangan Merangkak Naik
43 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
52 menit yang lalu