Bisnis.com,BEKASI--Pengelola pusat perbelanjaan Bekasi Cyber Park (BCP) Bekasi menyatakan telah menunda penaikan harga sewa toko sejak Juni lalu.
Manager Marcom BCP Hari Widiyanto mengatakan penaikan harga sewa itu dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Untuk tahun ini, pihaknya telah mencoba menunda penaikan harga sewa toko sejak Juni lalu, kendati sejumlah biaya pengelolaan gedung telah merangkak naik.
Kenaikan itu biaya pengelolaan gedung yang naik itu salah satunya adalah biaya tarif dasar listrik (TDL). "Seharusnya dari Juni lalu sudah penaikan, dengan kondisi dolar naik. Tapi sekarang kami sudah tidak bisa menahan," katanya, Jumat (28/8/2015).
Seperti diberitakan Bisnis.com, ratusan tenant handphone di BCP Bekasi melakukan aksi mogok berjualan, sebagai aksi penolakan rencana penaikan harga sewa toko. Aksi ini dilakukan sejak Jumat (28/8/2015) dan akan terus berlanjut hingga Minggu (30/8/2015).
Dia pun mengatakan, penaikan harga sewa toko tidak mencapai dua kali lipat. Penaikan harga sewa hanya berkisar 10%-20%, bergantung pada penawaran para tenant. Sebagai gambaran, harga sewa toko handphone berkisar Rp2,7 juta hingga Rp7 juta per bulan.
"Kenaikan berkisar 10%-20%."
Diancam Mogok Jualan, Bekasi Cyber Park Tunda Kenaikan harga Sewa
Pengelola pusat perbelanjaan Bekasi Cyber Park (BCP) Bekasi menyatakan telah menunda penaikan harga sewa toko sejak Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu