Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka Akses Pasar UKM, Kemendag Buat Pameran di Bukittinggi

Kementerian Perdagangan mengadakan Pameran Pangan Nusa (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR) di Bukittinggi, Sumatra Barat, pada 10-13 September 2015.
Salah satu contoh produk industri kecil dan menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto
Salah satu contoh produk industri kecil dan menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengadakan Pameran Pangan Nusa (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR) di Bukittinggi, Sumatra Barat, pada 10-13 September 2015.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina berharap kegiatan itu  dapat membuka akses pasar dan jaringan usaha yang luas bagi para pelaku usaha mikro dan kecil sehingga dapat lebih mandiri dan bersaing di pasar dalam negeri, juga untuk pasar luar negeri suatu saat nanti.

Srie menjelaskan PPN dan PPDNR ini sejalan dengan amanat Nawacita Presiden Joko Widodo. Menurutnya, perekonomian nasional perlu terus dibangun dengan melibatkan rakyat atau perekonomian yang pro-rakyat yaitu dengan meningkatkan produktivitas rakyat, menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik tanpa melupakan daya saing di pasar dunia.

"Presiden juga menegaskan ini saatnya ekonomi kita berorientasi ekonomi produktif, yang selalu diartikulasikan dengan kerja, kerja dan kerja," kata Srie pada Kamis (10/9/2015).

Kota Bukittinggi mendapatkan giliran pelaksanaan PPN dan PPDNR tahun ini karena mempunyai semboyan "Saayun Salangkah" yang artinya penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat khususnya dalam bersama-sama membangun perekonomian rakyat berbasis produk dalam negeri.

Kota Bukit Tinggi atau yang disebut juga sebagai Londen van Andalas dan terkenal dengan ikon-nya Jam Gadang merupakan lokasi terakhir untuk kawasan regional sebelum penutupan PPN dan PPDNR yang akan dilakukan secara nasional di Jakarta pada 8-11 Oktober 2015.

Sebelumnya, PPN & PPDNR telah dilaksanakan di Gorontalo (31 Mei-3 Juni), dan di Surakarta (7-10 Agustus).

"Para pelaku usaha mikro, kecil diharapkan dapat memperoleh akses pasar dan jaringan usaha yang luas, sehingga dapat lebih mandiri dan bersaing di pasar dalam negeri dan satu suatu ketika merambah pasar luar negeri," kata Srie.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper