Bisnis.com, JAKARTA -- Selisih antara target dan realisasi penerimaan pajak diproyeksi melebar menjadi Rp150 triliun sejalan dengan aktivitas ekonomi yang kian menurun.
Proyeksi shorfall kian lebar, padahal pemerintah belum lama merevisi ke atas perkiraan shortfall dari Rp120 triliun menjadi Rp140 triliun pekan lalu. Adapun target penerimaan pajak nonmigas --pajak yang dihimpun oleh Ditjen Pajak -- tahun ini Rp1.245 triliun.
"Melihat kondisi ekonomi yang terus menurun dan dolar yang menguat, kami perkirakan (shortfall) akan membengkak jadi Rp150 triliun," kata Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito seusai menghadiri Forum Chief Finance Officer BUMN, Rabu (21/10).
Pelebaran shortfall akan membuat defisit anggaran kian menganga dari 2,23% --proyeksi defisit terakhir -- tetapi Sigit menjamin pemerintah telah memitigasi risiko pelebaran.
"Lewat pembiayaan, baik melalui penjualan sukuk maupun SUN," ujarnya.
Hingga September, realisasi penerimaan pajak nonmigas Rp646,55 triliun atau hanya 51% dari target.
Perekonomian Turun, Shortfall Pajak Diproyeksi Melebar Lagi Jadi Rp150 Triliun
Selisih antara target dan realisasi penerimaan pajak diproyeksi melebar menjadi Rp150 triliun sejalan dengan aktivitas ekonomi yang kian menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
56 detik yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
32 menit yang lalu
Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
37 menit yang lalu