Bisnis.com, KULON PROGO --- Menteri Pertanian Andi Amram Sulaiman mengatakan biaya produksi pertanian mengalami penurunan sebesar 30 hingga 40 persen dengan adanya modernisasi alat pertanian.
"Saat ini biaya produksi sudah mengalami penurunan. Adanya teknologi pertanian modern mampu menurunkan biaya produksi cukup besar," kata Andi Amran usai panen raya jagung di Bulak Girinyono, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (4/11/2015).
Ia mengatakan Kementerian Pertanian meningkatkam pemberian alat pertanian kepada petani seluruh Indonesia, bahkan peningkatan pemberian alat pertanian lebih dari 200 persen.
"Kami sudah mendistribusikan 8.000 alat pertanian ke seluruh Indonesia. Pada 2014, distribusi alat pertanian hanya 4.000 unit, artinya bantuan alat pertanian naik 200 persen," katanya.
Andi Amran mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, indek pertanian sangat baik.
Hal ini didukung dengan pemberian benih unggul dan harga bagus mendorong peningkatan pendapatan petani.
Menurut dia, petani tidak hanya membutuhkan alat pertanian seperti traktor, tapi membutuhkan kepastian harga.
"Kalau petani rugi, itu menjadi virus paling berbahaya, tapi kalau petani untung, mereka bersemangat dan pembangunan perdesaan akan semakin maju dan berkembang," katanya.
Selain itu, ia mengatakan pada 2016, anggaran khusus pertanian Rp100 triliun dari Rp235 triliun yang dianggarkan.
"Kami setiap tahun memberikan alat pertanian, benih padi, subsidi pupuk dan perbaikian irigasi. Kami mentargetkan perbaikan irigasi sepanjang satu juta hektare per tahun," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan hasil panen jagung di Kulon Progo mencapai 29 ribu ton per tabun. Produktivitas lahan seluas satu hektare mencapai 9,8 ton dengan biaya produksi Rp6 juta.
"Harga jagung ditingkat petani mencapai Rp3.400 per kg. Tingginya harga jagung ditingkat petani, mampu meningkatkan pendapatan mereka dan dapat digunakan untuk biaya tanam padi selanjutnya," katanya.
MENTERI PERTANIAN: Biaya Produksi Pertanian Naik 40%
Menteri Pertanian Andi Amram Sulaiman mengatakan biaya produksi pertanian mengalami penurunan sebesar 30 hingga 40 persen dengan adanya modernisasi alat pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
23 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
46 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
1 jam yang lalu