Bisnis.com, JAKARTA--Qantas merekrut pasangan boneka Barbie dan Ken, untuk memperagakan seragam awak kabin Qantas dari berbagai dekade sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke 95 tahun.
Perusahaan penerbangan ini juga meluncurkan pameran pop up unik di Sydney Qantas Club, Australia dan melibatkan 44 koleksi boneka Barbie serta Ken yang mengenakan seragam Qantas. Pameran ini merupakan bagian awal dari berbagai inisiatif yang menandai 95 tahun ulang tahun Qantas yang jatuh pada bulan November. Pameran ini menunjukkan perubahan mode dari waktu ke waktu sejak tahun 1920, saat Qantas menggunakan pesawat dengan ruang kokpit terbuka dimana pilot Qantas harus mengenakan kacamata terbang dan pakaian berbahan kulit untuk menahan dingin, hingga era munculnya tulisan flamboyan “air hostess” pada seragam di tahun 1970.
Koleksi ini merupakan hasil karya penuh dedikasi dari almarhum John Willmott–Potts, mantan awak kabin maskapai Qantas yang mengumpulkan koleksi seragam sepanjang 22 tahun lalu memasangkannya pada boneka Barbie dan Ken berdasarkan periode era tertentu. Willmott-Potts meninggal pada tahun 2010 mendonasikan koleksinya pada Museum of Applied Arts and Sciences di Sydney, Australia.
Qantas meminta desainer Paris kelahiran Australia, Martin Grant untuk menciptakan versi mini seragam Qantas teranyar yang baru diluncurkan tahun lalu untuk melengkapi koleksi seragam awak kabin ini. Perusahaan penerbangan ini akan memberikan koleksi terbaru ini ke Museum of Applied Arts and Sciences untuk ditambahkan pada koleksi mereka.
Koleksi boneka ini awalnya merupakan bagian dari pelajaran sejarah interaktif keliling berjudul ‘Stitches in Time’ yang diadakan Willmott-Potts ke sekolah-sekolah serta perpustakaan-perpustakaan di kawasan New South Wales, Australia.
Qantas Group Executive of Brand, Marketing and Corporate Affairs, Olivia Wirth mengatakan pameran pop-up dilakukan untuk merayakan 95 tahun mode pakaian pilot serta awak kabin dari Qantas.
“Kami bersemangat sekali untuk menunjukkan koleksi ini kepada konsumen, sekaligus menandai perayaan ulang tahun Qantas, terutama karena koleksi-koleksi ini belum pernah dipamerkan pada pameran resmi sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (7/11)
“Terdapat beberapa seragam yang menarik perhatian dan merupakan bagian dari sejarah kami selama 95 tahun, termasuk rok berwarna hijau mencolok serta rok berwarna biru dengan motif bunga-bunga Pucci dari tahun 1970, hingga jaket bomber (disebut juga jaket pilot) dengan bulu-bulu pada bagian kerah yang dikenakan pilot sebelum Perang Dunia kedua. Tak lupa juga seragam awak kabin pada tahun 80 yang didesain Yves Saint Laurent dengan bantalan bahu yang sengaja dibuat kebesaran dengan renda emas yang merupakan tren pada masanya," tambahnya.
Setelah memamerkan 44 koleksi boneka selama empat minggu di Sydney Qantas Club. Boneka Qantas Barbie akan melakukan tur keliling dunia untuk mengunjungi kota tujuan utama Qantas, termasuk Jakarta, Indonesia. Mengenakan seragam awak kabin terbaru Qantas, Barbie akan mengunjungi beberapa tempat ikonik antara lain Bundaran Hotel Indonesia, Pelabuhan Sunda Kelapa serta Museum Fatahillah. Ikuti perjalanan Qantas Barbie melalui sosial media pada tagar #QantasBarbie di Facebook dan Instagram resmi Qantas.