Bisnis.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2015-2020, Rosan Perkasa Roeslami berjanji akan menjadikan organisasi itu sebagai mitra strategis antara pemerintah dengan pengusaha serta seluruh stakeholder.
"Kadin harus menjadi pilihan pertama dan utama untuk mewakili suara dan kepentingan dunia usaha beserta para stakeholder," kata Rosan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Rosan merupakan salah satu kandidat ketua umum Kadin periode 2015-2020 yang sudah mendaftarkan diri pada Senin (16/11/2015). Calon lainnya yang akan bertarung adalah pengusaha sekaligus mantan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja Rachmat Gobel.
Sebagai organisasi pengusaha tertua di Indonesia, Rosan menegaskan bahwa Kadin harus jadi mitra strategis dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah untuk melindungi kepentingan dunia usaha dan stakeholder.
"Kadin harus kuat. Cita-cita Kadin melindungi dunia usaha dapat tercapai apabila digerakkan oleh kepemimpinan yang kuat, bertanggung jawab dan rela berkorban," ujarnya.
Perebutan kursi Kadin-1 akan berlangsung saat Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bandung pada 22-24 November 2015 dengan tema "Memperkuat Daya Saing Ekonomi Nasional dan Daerah Melalui Pembangunan Industri yang Kuat, Inovatif dan Berkelanjutan."
Jika terpilih dalam bursa Ketua Umum Kadin, langkah awal yang dilakukan yakni konsolidasi dan penguatan organisasi Kadin di tingkat pusat dan daerah serta asosiasi yang bernaung di bawah Kadin. Hal ini wajib dilakukan untuk merangkul semua komponen yang ada untuk membesarkan Kadin.
"Makin diperkuat struktur dan komposisi Kadin yang telah terbangun di tingkat pusat maupun daerah. Saya yakin Kadin akan menjadi mitra strategis yang efektif bagi pemerintah dan dunia usaha. Ini penting," tegasnya.
BURSA KETUM KADIN : Rosan Janji Jembatani Kepentingan Pengusaha dengan Pemerintah
Rosan merupakan salah satu kandidat ketua umum Kadin periode 2015-2020 yang sudah mendaftarkan diri pada Senin (16/11/2015). Calon lainnya yang akan bertarung adalah pengusaha sekaligus mantan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja Rachmat Gobel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Stefanus Arief Setiaji
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu