Bisnis.com, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk melalui anak usahanya PT Mahkota Permata Perdana membukukan penjualan sebanyak 400 unit rumah di proyek Summarecon Bandung.
Direktur Utama Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan penjualan 400 unit itu terdiri dari 139 unit klaster Btari dan 261 unit klaster Amanda. Seluruh unit terjual dalam peluncuran perdana. Adapun, harga per unit dibanderol Rp1,3 miliar -- Rp4,75 miliar.
"Kesuksesan penjualan kali ini tidak lepas dari respon positif dan kepercayaan masyarakat terhadap konsistensi kami dalam mewujudkan komitmen membangun kota terpadu," jelas Adrianto dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (23/11/2015).
Sebelumnya, Adrianto menyebut penjualan kluster baru di proyek Summarecon Bandung bisa mendulang pendapatan pra penjualan hingga Rp800 miliar. Dia mengimbuhkan, selain perumahan, perusahaan berkode emiten SMRA itu juga akan membangun pusat perbelanjaan dan perkantoran.
Adrianto berharap, pembangunan proyek Summarecon di Bandung bisa berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandung. Terlebih, di kawasan tersebut juga akan dibangun Bandung Teknopolis yang berlokasi di bilangan Gedebage. Bahkan, mulai 2016, Pemerintah Kota Bandung akan memulai pembangunan pusat pemerintahan baru di Gedebage.