Bisnis.com, JAKARTA—Untuk pertama kalinya kegiatan ekspor konsolidasi perdana dilakukan dari gudang konsolidasi atau Container Freight Station (CFS) di Cikarang Dry Port.
Dalam ekspor perdana ini, IS Jaya Logistik bertindak sebagai konsolidator yang menggabungkan muatan dari beberapa perusahaan untuk dikapalkan ke Pelabuhan Tallin, di Estonia – Eropa.
Manajemen Cikarang Dry Port mengatakan sejak pertama kali beroperasi September 2014 lalu gudang konsolidasi yang dioperasikan oleh PT Mitra Adira Utama ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari pengguna jasa.
Awalnya hanya melakukan kegiatan impor dari 5 pelabuhan utama Jepang, berkembang dengan pelabuhan utama lain seperti, Hongkong, Shanghai, Bangkok, bahkan dari berbagai pelabuhan di seluruh dunia melalui Malaysia dan Singapura.
“Hingga di akhir 2015 ini kegiatan ekspor mulai berjalan. Dengan dibukanya keran ekspor konsolidasi ini, berbagai pihak dapat memanfaatkan. Tidak hanya perusahaan skala besar, namun juga UKM maupun IKM,” ungkap manajemen dalam siaran pers, Jumat (04/12/2015).
Dengan demikian pengguna jasa Cikarang Dry Port tidak harus menunggu muatan hingga penuh satu ukuran peti kemas, namun skala kecil pun sudah dapat dikapalkan ke luar negeri.
“Ini kesempatan yang baik bagi UKM dan IKM di wilayah Jabodetabek dan juga Jawa Barat untuk mengembangkan sayapnya ke pasar luar negeri, dengan melakukan ekspor langsung melalui Cikarang Dry Port,” kata manajemen.
Manajemen Cikarang Dry Port menjamin kegiatan konsolidasi baik ekspor maupun impor dapat lebih mudah dilakukan karena konsep one stop service yang diberikan perusahaan.
“Secara umum CDP mempunyai prospek yang cerah terutama untuk kegiatan ekspor. Tentunya kami berharap kegiatan ekspor kami via CDP ke depannya semakin bertambah baik LCL maupun FCL,” ujar Hersrinuksmo, Operation Assistant Manager dari PT IS Jaya Logistik.
Sementara itu, Business Development Manager PT Mitra Adira Utama Dhedy Riardy mengatakan sejak mulai beroperasi kegiatan konsolidasi impor di gudang perusahaan terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Dengan ekspor perdana ini, selain terus meningkatkan volume impor kami juga akan terus mengembangkan kegiatan ekspor konsolidasi,” ungkapnya.