Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Tanam Tiba, Jember Imbau Petani Waspadai Serangan Hama

Bisnis.com, JEMBER - Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengimbau para petani mewaspadai serangan hama dan penyakit selama musim tanam padi yang bersamaan dengan musim hujan di kabupaten setempat.

"Serangan hama dan penyakit yang harus diantisipasi pada musim hujan yakni hama wereng, tikus, tungro, penggerek batang padi, wereng batang coklat, dan penyakit kresek atau hawar daun bakteri," kata Kepala Disperta Jember, Hari Wijayadi, Jumat (11/12/2015).

Laporan yang masuk ke Disperta, lanjut dia, hama tikus yang banyak menyerang areal lahan pertanian di beberapa kecamatan yang mulai melakukan musim tanam pada akhir November hingga awal Desember 2015.

"Hama tikus menyerang pada malam hari dan pada siang hari tikus bersembunyi di dalam lubang pada tanggul sawah, pematang dan daerah disekitar sawah. Serangan tikus akan lebih parah ketika hama tersebut menyerang secara berkelompok dalam jumlah yang sangat banyak," tuturnya.

Menurutnya, tikus merupakan hama yang paling merusak pada budidaya padi karena tikus merusak pada semua fase dan tingkat pertumbuhan tanaman, sehingga serangannya mulai dari tahap penyemaian, pindah tanam hingga panen.

"Sejauh ini para petani sudah berusaha melakukan pengendalian terhadap hama tikus tersebut, sehingga serangannya tidak semakin meluas ke lahan pertanian di sekitarnya," katanya.

Serangan hama tikus di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember seperti Kecamatan Kencong, Gumukmas, Rambipuji, dan Puger.

"Tahun ini serangan hama tikus tidak terlalu signifikan terhadap produksi tanaman padi di Jember dibandingkan tahun lalu, sehingga mudah-mudahan tidak mengganggu hasil produksi tanaman padi para petani," paparnya.

Ia menjelaskan pengendalian dapat dilakukan dengan perburuan atau gropyok masal, pemasangan perangkap dan sanitasi disekitar lahan, kemudian membersihkan lingkungan lahan dari gulma dan rumput liar agar tidak dijadikan tempat persembunyian hama tikus.

"Upaya pengendalian untuk menekan populasi tikus sawah harus dilakukan terus menerus mulai dari saat sebelum tanam hingga menjelang panen dengan menggunakan berbagai teknik secara terpadu," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper