Bisnis.com, JAKARTA - PT Hanson Internasional, emiten yang kini merambah sektor properti, berencana menambah cadangan lahan seluas 300 hektare tahun depan.
Direktur Utama Hanson, Benny Tjokrosaputro, mengatakan jumlah tersebut setara dengan dua kali lipat dari lahan yang dikembangkan sepanjang 2015. "Tahun ini kita habiskan tanah 150 hektare, tahun depan pokoknya double, kita makan tanah lagi 300 hektare," ujarnya selepas paparan publik, Jumat (18/12/2015).
Dia mengimbuhkan tahun depan Hanson berniat menambah lahan di sekitar cadangan lahan yang saat ini dimiliki perseroan. Beberapa lokasi yang tengah dibidik antara lain di Cengkareng dan Serpong.
Benny mengatakan, total cadangan lahan Hanson saat ini mencapai 3.350 hektare yang tersebar di Jabodetabek. Jumlah cadangan lahan ini menurutnya juga menempatkan Hanson sebagai salah satu pemain properti dengan cadangan lahan terbesar.
Dia menerangkan, ekspansi perseroan tahun depan akan tetap membidik pasar kelas menengah bawah. Segmen ini menurut Benny merupakan yang paling gemuk dengan tingkat permintaan yang tak pernah lesu. "Di Jabodetabek saja backlog itu 2 juta," tukasnya. Dia mengimbuhkan, harga rumah yang dijual Hanson paling mahal Rp700 juta.