Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesiapan dan kompetensi pekerja lokal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Upaya itu antara lain menetapkan 85 Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta akreditasi 725 balai latihan kerja dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).
Selain itu pemerintah juga dilaksanakan pelatihan wirausaha dan keterampilan kerja sebanyak 717.454 calon tenaga kerja dan melakukan sertifikasi terhadap 167 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
"Ini semua bagian penting kita menyiapkan angkatan kerja agar mampu memimpin persaingan di MEA," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pasar tunggal Asean bukan kesiapan tenaga kerja yang menjadi persoalan. Namun kerjasama antara dunia usaha, pekerja, serta pemerintah yang harus terus dikompakkan.
"Sekarang bukan siap tidak siap, tapi harus siap. Tidak mungkin menunda persiapan karena ini telah dilaksanakan," ujarnya.
MEA, Ini yang Dilakukan Pemerintah di Sektor Ketenagakerjaan
Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesiapan dan kompetensi pekerja lokal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
2 jam yang lalu