Bisnis.com, KUALA LUMPUR--- Maskapai penerbangan yang berbasis di Malaysia, Malindo Air, mengincar lebih dari 5 juta penumpang pada 2016 atau meningkat sekitar 35% dibandingkan dengan 3,7 juta penumpang pada 2015.
Maskapai milik Malaysia National Aerospace and Defence Industries dan Lion Air tersebut berencana terus memperluas pasarnya sejak pertama kali beroperasi pada 2013. Pada tahun tersebut, jumlah penumpang Malindo Air mencapai 900.000 orang.
David Raj, Head of Sales Commercial Malindo Air, mengatakan pihaknya berencana menambah minimal 6 rute penerbangan baru pada 2016. “Kami melirik di Asia Utara, seperti China, Jepang dan Korea,” katanya seusai presentasi di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/1).
Menurutnya, Malindo Air juga menjajaki kemungkinan ekspansi rute penerbangan hingga Australia. David mengatakan pada awal tahun ini perusahaan berencana membuka 3 rute penerbangan baru.
Pada Januari 2016, Malindo Air berencana membuka rute penerbangan baru menuju Ho Chin Minh (Vietnam), pada Februari rute ke Hongkong dan pada Maret rute ke Lahore (Bangladesh). David mengatakan belum dapat memastikan rute baru lainnya pada tahun ini.
Menurutnya, jumlah pesawat terbang yang digunakan olehnya mencapai 27 pada 2015, terdiri dari 16 Boeing 737-NG dan 11ATR72-600. Jumlah tersebut terus meningkat dari 9 (2013) dan 19 (2014). David mengklaim Malindo Air sebagai maskapai pertama yang mengoperasikan 737-900 ER di Malaysia.
Selain itu, David menjelaskan pihaknya ingin menjadi maskapai regional (regional airline) dengan waktu penerbangan dengan rentang waktu 4 sampai 7 jam. Malindo Air ingin menjadikan Malaysia sebagai pusat singgah regional.
David mengatakan operasional Malindo Air berencana pindah ke bandara utama Kuala Lumpur Airport dari tempat sekarang di Kuala Lumpur Airport 2 pada Februari 2016 sebagai bagian dari rencana pengembangan perusahaan.
Pada saat ini, rute penerbangan internasional Malindo Air antara lain dengan tujuan Bangladesh, Nepal, India, Sri Lanka, Thailand, China, Taiwan, Korea, Jepang, Singapura, Indonesia dan Australia.
Selain itu, Malindo Air juga melayani penerbangan domestik dengan tujuan Kinabalu, Kuching, Langkawi, Penang, Ipoh, Melaka, Alor Setar, Johor Bahru, Kota Bharu, Kuantan, Kerti dan Kuala Trengganu.
Sejauh ini, maskapai berusia muda ini menawarkan jasa penerbangan kelas bisnis dan ekonomi. Jumlah kursi ekonomi mencapai 318 dan kursi bisnis 24 di pesawat Boeing dan 72 kursi di pesawat ATR.
2016, Malindo Air Incar 5 Juta Penumpang
Maskapai penerbangan yang berbasis di Malaysia, Malindo Air, mengincar lebih dari 5 juta penumpang pada 2016 atau meningkat sekitar 35% dibandingkan dengan 3,7 juta penumpang pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
38 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
PPN Naik Jadi 12%, Harga BBM Pertamax Cs Ikut Terkerek?
23 menit yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
30 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
30 menit yang lalu