Bisnis.com, SEMARANG--Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Purwodadi mengalokasikan lahan seluas 2.422 hektare untuk tanaman jagung.
Administratur Perhutani KPH Purwodadi Damanhuri mengatakan lahan tersebut setara dengan 12,3% dari total luas hutan KPH Purwodadi yang mencapai 19.637 hektare.
"Lahan bisa ditanami jagung oleh masyarakat desa hutan yang tergabung dalam lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kabupaten Grobogan dan Pati," katanya seperti dikutip dari laman resmi, Selasa (2/2/2016).
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Jawa Tengah, dengan 600 ton/tahun, atau 16% dari total produksi jagung di Jateng.
Dari total 2.422 hektare lahan, seluas 1.924 hektare terdapat di Kabupaten Grobogan, dan sisanya 498 hektare di Kabupaten Pati. "Setiap tahun rata-rata LMDH di KPH Purwodadi menanam padi dan palawija di lahan hutan bekas tebangan, tidak kurang dari 2.000 hektare," katanya.
LMDH Batur Wana Lestari Desa Kemadohbatur Bambang mengatakan lahan hutan Perum Perhutani bekas tebangan umumnya sangat subur, sehinggga mampu mendongkrak produksi.
Dia melanjutkan saat ini tingkat produksi jagung di lahan tegalan sebesar 5,7 ton/hektare, dan di lahan sawah 7-8 ton/hektare.