Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK INDONESIA: TPID Itu Keunikan Kebijakan Moneter Indonesia

Deputi Gubernur BI Hendar menyatakan keberadaan tim pengendali inflasi di pusat dan daerah merupakan salah satu keunikan kebijakan moneter di Indonesia dibandingkan dengan di sejumlah negara berkembang.
Deputi Gub BI Hendar saat menyematkan pin ke petani di Subak Getas, Kabupaten Gianyar. /Bisnis.com
Deputi Gub BI Hendar saat menyematkan pin ke petani di Subak Getas, Kabupaten Gianyar. /Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR--Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar menyatakan keberadaan tim pengendali inflasi di pusat dan daerah (TPID) merupakan salah satu keunikan kebijakan moneter di Indonesia dibandingkan dengan di sejumlah negara berkembang.

Menurutnya, masalah inflasi tidak cukup diatasi dengan kebijakan moneter seperti text book karena sumber masalahnya berbeda. Di Indonesia, inflasi bersumber dari harga pangan dan administered prices.

"Tentunya penyakit harus diobati pada sumbernya," jelasnya dalam penanaman padi di Gianyar, Jumat (26/2/2016).

Hendar mengakui membeberkan keunikan tersebut saat memberikan kuliah umum bagi 75 mahasiswa Lee Kwan Yew School of Public Policy Singapore dari 33 negara di seluruh dunia. Salah satu mahasiswa dalam perkuliahan tersebut menanyakan perihal keunikan kebijakan moneter di Indonesia.

Salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas adalah inflasi yang rendah dan terkendali. Secara umum, sekitar 72% inflasi di Indonesia bersumber dari inflasi daerah dengan kelompok volatile food dan administered prices sebagai penyumbang inflasi yang dominan.

Namun, pada tahun ini inflasi administered prices diperkirakan relatif aman seiring dengan masih rendahnya harga minyak dunia. Kendati demikian inflasi pangan masih menyimpan risiko yang perlu kita tangani bersama. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper