Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengharapkan para calon diplomat yang yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Luar Negeri Kementerian Luar Negeri dapat berpartisipasi memasarkan produk-produk asal Indonesia di negara penempatan.
“Anda-anda sekalian kedudukannya sangat strategis dalam ikut memasarkan brand Indonesia, khususnya produk UKM ke mancanegara. Saya mengharapkan para calon diplomat ini bisa ikut memasarkannya di negara yang akan ditempati. Misalnya dengan memajang produk UKM di pusat keramaian, mall atau foodcourt sehingga prouk UKM kita ini bisa seperti pameran tiap hari,” ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, usai menerima peserta Sekdilu Kemenlu angkatan ke 56, di Jakarta Jumat (4/3/2016).
Menurut Puspayoga, setiap negara memiliki selera berbeda-beda akan produk-produk UKM Indonesia. Karena itu para diplomat sepatutnya perlu mempelajari pangsa pasar masing-masing negara, misalnya, warga Jepang cenderung suka dengan makanan olahan, sementara masyarakat Amerika Serikat menyukai furniture atau mebel produk Indonesia.
“Harapannya dengan berkunjung ke Smesco ini yang menyajikan berbagai produk UKM dari seluruh Nusantara, para calon diplomat ini bisa melihat lebih detail, rincian dari produk UKM tersebut llau di bandingkan dengan selera masing-masing negara tujuan. Ini akan membuat promosi produk UKM Indonesia di luar negeri bisa lebih efektif,” ujarnya.
Sekdilu merupakan adalah sekolah dasar bagi calon diplomat. Saat ini Sistem untuk mendidik dan menghasilkan diplomat-diplomat RI terbagi menjadi tiga jenjang yakni dasar, menengah, dan tinggi yang mulai tingkat dasar yaitu Sekolah Dasar Luar Negeri (Sekdilu) yang diperuntukkan bagi para calon diplomat yang telah lulus ujian penerimaan.