Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan beton, PT Wijaya Karya Beton Tbk. memperkirakan jumlah aset perseroan mencapai Rp4,24 triliun pada 2016 atau turun dibandingkan dengan Rp4,45 triliun pada 2015.
Berdasarkan laporan tahunan emiten berkode saham WTON yang dikutip pada Sabtu (2/4/2016), perkiraan aset pada 2016 tersebut terdiri dari aset lancar senilai Rp2,04 triliun dan aset tidak lancar Rp2,206 triliun.Pada 2015 sendiri, aset perusahaan terdiri dari aset lancar sebesar Rp2,45 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp2 triliun.
Manajemen perseroan menyatakan proyeksi itu ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi usaha pada tahun berjalan serta prospek usaha pada masa mendatang.
Dalam laporan itu, Direktur Utama Wika Beton Wilfred I. A. Singkali menyatakan perseroan dihadapkan pada pasar industri yang begitu dinamis. Tahun 2016 dianggap menjadi langkah awal pintu masuk Masyarakat Ekonomi Asean.
“Perseroan memandang hal ini sebagai peluang yang memberikan tantangan tersendiri. Untuk itu, kami menyiapkan inovasi dan rencana pengembangan guna meraih pangsa pasar yang lebih besar,” paparnya.