Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gairah Masyarakat Ikut Transmigrasi Keluar Jawa Tinggi, Kuota Terbatas

Animo masyarakat untuk ikut program transmigrasi keluar Jawa tinggi, tetapi kuota yang tersedia sangat terbatas, akibatnya banyak mereka yang harus antri menunggu untuk diberangkatkan bertransmigrasi ke luar Jawa.
Petani menggarap lahan transmigrasi/Ilustrasi
Petani menggarap lahan transmigrasi/Ilustrasi

Bisnis.com, SOLO - Animo masyarakat untuk ikut program transmigrasi keluar Jawa tinggi, tetapi kuota yang tersedia sangat terbatas, akibatnya banyak mereka yang harus antre menunggu untuk diberangkatkan bertransmigrasi ke luar Jawa.

"Ada 70 kepala keluarga (KK) di Kota Solo masuk daftar antrean diikutsertakan dalam program transmigrasi ke luar Jawa, tetapi tahun ini hanya delapan KK akan diberangkatkan ke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan," kata Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkot Surakarta Sumartono Kardjo di Solo, Selasa (5/4/2016).

Dia mengatakan mereka itu akan diberangkatkan ke Kabupaten Takalar akhir April 2016. Setiap tahunnya Solo hanya menerima jatah 10 kepala keluarga yang akan diberangkatkan transmigrasi ke luar Jawa.

Padahal secara keseluruhan jumlah keluarga yang masuk daftar antrean calon transmigrasi mencapai 70-an kepala keluarga. Mereka menunggu panggilan berikutnya untuk ikut transmigrasi.

Dia mengatakan pemberangkatan delapan keluarga ke Takalar pada April nanti merupakan program transmigrasi tahun lalu. Program tersebut tertunda lantaran ketidaksiapan sarana dan prasarana di daerah tujuan tersebut.

Dengan demikian, ujarnya, program transmigrasi baru bisa dilaksanakan tahun ini, dengan konsekuensi kehilangan kuota baru. "Jadi jatah tahun ini tidak dapat, kami hanya akan memberangkatkan delapan keluarga yang tertunda di tahun lalu," katanya.

Sumartono mengatakan di Kabupaten Takalar, para transmigran akan menjadi petani rumput laut. Mereka akan menerima uang saku Rp5 juta per keluarga dari Pemkot, serta dibekali peralatan bertani.

Sementara itu dari pemerintah pusat, para transmigran akan mendapatkan jaminan hidup (jadup). Besaran jadup tersebut nanti ditetapkan langsung Pemerintah Pusat.

"Calon transmigran yang diberangkatkan nanti akan diseleksi. Sebelumnya kami memaparkan dulu kondisi daerah yang akan dituju, jadi mereka (calon transmigran) apakah berminat atau tidak," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper