Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Jumat (15/8): Beras Masih Tertahan di Atas HET

Harga beras premium di Indonesia masih di atas HET, mencapai Rp16.048/kg. Harga pangan lain seperti cabai, bawang, dan minyak goreng juga mengalami fluktuasi.
Stok beras Premium di gerai ritel - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Stok beras Premium di gerai ritel - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata komoditas pokok seperti beras, cabai, bawang, dan sejumlah bahan pokok lainnya mengalami fluktuasi harga menjelang akhir pekan yang bersamaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI. 

Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.10 WIB, harga rata-rata nasional beras premium senilai Rp16.048/kg, naik dari hari sebelumnya yang senilai Rp15.864/kg. Masih berada di atas HET nasional yang senilai Rp14.900/kg. 

Melihat secara perinci, harga beras premium di zona I menjadi Rp15.623/kg, zona II dan zona III masing-masing seharga Rp15.970/kg dan Rp19.000/kg. Kenaikan signifikan terjadi di zona III yang pada hari sebelumnya mencapai Rp16.000 /kg. 

Adapun, zona I mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Untuk zona II meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, sedangkan zona III meliputi Maluku dan Papua.

Pada panel yang sama, rata-rata harga beras medium pada zona I senilai Rp14.178/kg, zona II sejumlah Rp13.313/kg, dan zona III mencapai Rp17.250/kg. HET beras medium di zona I ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, zona II senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona III sebesar Rp13.500 per kilogram.

Beras premium
Beras premium

Panel Harga Bapanas juga menunjukkan bahwa harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun ke bawah HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.450 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional. Harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah juga berada di bawah HET, yakni zona I adalah Rp12.335/kg, zona II senilai Rp12.831 per kilogram. 

Kemudian kebutuhan memasak seperti minyak goreng kemasan naik Rp591/kg dari hari sebelumnya menjadi Rp20.637/liter. Harga minyak goreng curah juga turun menjadi Rp15.810/liter mendekati HET Rp15.700/liter, sementara MinyaKita dapat dibeli rata-rata dengan harga Rp17.112/liter. 

Kemudian gula dan garam konsumsi naik, masing-masing menjadi senilai Rp18.410 per kilogram dan Rp11.487/kg. 

Bawang, Cabai, dan Biji-Bijian 

Harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen terpantau meningkat Rp7.476/kg menjadi Rp52.896/kg. Meski demikian, masih berada di bawah harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram. 

Pada periode yang sama, harga rata-rata cabai merah keriting terpantau melandai ke angka Rp33.614/kg dan masih berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar turun ke level Rp333.667/kg. 

Pedagang Cabai memilah kualitas cabai
Pedagang Cabai memilah kualitas cabai

Lalu, harga rata-rata bawang putih bonggol dijual seharga Rp36.519 per kilogram secara nasional atau berada di bawah HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram. Harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen melampaui HAP nasional Rp36.500–Rp41.500 per kilogram, atau dibanderol Rp48.195 per kilogram. 

Untuk harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.620 per kilogram dan harga jagung di tingkat peternak dipatok Rp5.553 per kilogram.

Daging dan Ikan 

Untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras rata-rata dibanderol Rp36.503/kg. Harga telur ayam ras naik dari Rp28.799/kg menjadi Rp30.068/kg. 

Penurunan harga rata-rata di tingkat konsumen juga terpantau pada ikan tongkol dan ikan kembung masing-masing menjadi Rp32.797 per kilogram dan Rp37.336 per kilogram secara nasional. Sementara kenaikan tipis terpantau pada ikan bandeng menjadi Rp33.438/kg. 

 Selain itu, harga rata-rata daging sapi murni menurun menjadi Rp129.500/kg. Penurunan harga juga terjadi pada daging kerbau beku impor menjadi Rp95.000/kg. Sementara harga daging kerbau segar lokal belum tersedia, tetapi melihat data per hari kemarin, dibanderol dengan harga Rp141.463/kg. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro