Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menilai sejumlah daerah telah menunjukkan kemajuan dalam perencanaan pembangunan, yang pada gilirannya akan memperlancar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2017.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Tahun 2016, Direktur Perkotaan dan Perdesaan Bappenas Hayu Parasati mengatakan, berdasarkan evaluasi penilaian diketahui perkembangan positif dari perencanaan pembangunan di daerah.
”Kesimpulan sementara, banyak daerah yang semakin meningkat efektivitas perencanaannya, dimulai dari priroritas pembangunan sampai kepada penetapan program/kegiatan dan penetapan pagu anggarannya. Inovasi dalam proses perencanaan juga semakin meningkat di setiap provinsi,” kata Hayu melalui siaran pers, Rabu (6/4/2016).
Dia menuturkan, poin negatif adalah kurangnya kesesuaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional untuk provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali.
Dia menyampaikan, adanya usulan capacity building dianggap sesuai untuk menghadapi masalah tentang keterkaitan perencanaan di pusat dan daerah yang masih kurang. Hayu menyebutkan, perlu ada pengawalan khusus untuk provinsi yang letaknya jauh dari Ibukota Negara.