Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) bekerja sama dengan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi profesi angkatan ke-7 terhadap SDM Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di pelabuhan.
Ketua Umum DPP APBMI Sodik Harjono mengatakan, hingga saat ini sudah dilakukan uji kompetensi dan sertifikasi terhadap 505 SDM PBM yang berasal dari seluruh pelabuhan di Indonesia.
"Program ini bersifat berkesinambungan dalam menciptakan SDM perusahaan bongkar muat yang handal dan mampu bersaing di tingkat global," ujarnya saat menutup pelaksanaan kegiatan itu, Rabu (27/4/2016).
Dia mengatakan peserta uji kompetensi dan sertifikasi SDM PBM angkatan ke 7 ini berasal dari perusahaan bongkar muat di pelabuhan Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jambi, dan DKI Jakarta.
Sodik mengatakan kewajiban uji kompetensi dan sertifikasi SDM PBM ini diamanatkan dalam Permenhub No:60/2014 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan.
"Tim penguji dihadirkan dari para ahli di bidang angkutan laut dan kepelabuhanan.Dan bekerja sama dengan Ditjen Hubla Kemenhub," paparnya.
Data APBMI, kata dia, di seluruh Indonesia saat ini terdapat 1.200 PBM di seluruh Indonesia, sementara yang masih aktif beroperasi hanya sekitar 700-an PBM.