Bisnis.com, MAMUJU - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid meminta agar masyarakat dapat mensukseskan sensus ekonomi 2016 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaksanakan secara nasional.
"BPS secara nasional termasuk di Mamuju sedang melaksanakan sensus ekonomi, saya harap agar setiap petugas sensus BPS dapat dilayani masyarakat dengan baik," kata Bupati Mamuju di Mamuju, Sabtu (7/5/2016).
Ia mengatakan masyarakat yang memiliki usaha ekonomi mesti melayani dengan baik petugas sensus ekonomi dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan.
"Setiap usaha masyarakat mesti disampaikan secara benar, agar petugas sensus ekonomi dapat juga melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga ekonomi di Mamuju dapat terdata dengan baik," katanya.
Menurut dia, sensus ekonomi sangat penting disukseskan agar dapat menjadi acuan program pembangunan bangsa ini ke depan sehingga ekonomi terus mengalami pertumbuhan.
"Dengan adanya data ekonomi nantinya maka pemerintah akan semakin baik dalam membangun ekonomi setiap daerah di negara ini," katanya.
Bupati Mamuju Minta Warga Sukseskan Sensus Ekonomi 2016
Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid meminta agar masyarakat dapat mensukseskan sensus ekonomi 2016 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaksanakan secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
1 jam yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Pekerja Informal Jadi Beban Ekonomi Indonesia?
37 menit yang lalu
PPN Naik Jadi 12%, Harga BBM Pertamax Cs Ikut Terkerek?
50 menit yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
58 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
58 menit yang lalu