Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BSN: Kesadaran Masyarakat Soal SNI Masih Minim

Badan Standardisasi Nasional menuturkan pemahaman publik akan standar masih perlu ditingkatkan. Salah satu indikator majunya suatu negara ditunjukkan dari berapa besar tingkat pemahaman standar masyarakatnya.
Logo BSN. / bsn.go.id
Logo BSN. / bsn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Standardisasi Nasional menuturkan pemahaman publik akan standar masih perlu ditingkatkan. Salah satu indikator majunya suatu negara ditunjukkan dari berapa besar tingkat pemahaman standar masyarakatnya.

Kepala BSN Bambang Prasetya menyampaikan secara umum kesadaran masyarakat akan Standar Nasional Indonesia masih sangat rendah.

“Kalau ditanya soal SNI, paling banter orang hanya tahu dua hal yakni helm dan tabung gas. Padahal standar kita ada sekitar 8.000,” katanya dalam kunjungan ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Dia menuturkan, lazimnya konsumen tidak terlalu memperhatikan SNI produk yang akan dibeli. Hal ini karena kebanyakan masih lebih memperhatikan harga produk daripada kualitas mutunya.

Di sisi lain, pelaku usaha lokal pun belum banyak yang menyadari pentingnya manfaat SNI bagi usaha mereka sehingga belum menerapkan standarisasi dalam berproduksi.

“Dalam hal ini standar berperan sebagai acuan, mendorong efisiensi, mengurangi biaya promosi, meningkatkan skala keekonomian, serta sebagai senjata untuk sengketa-sengketa di forum TBT WTO,” katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper