Dunia arsitektur tak bisa lepas dari unsur-unsur kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Contohnya, kepercayaan adat, Feng Shui, dan sebagainya.
Bagi orang Jawa, sebersih dan sebaik apapun kondisi kamar mandi, tetap saja berhubungan dengan hal-hal yang kotor. Untuk itu, baiknya kamar mandi diletakkan terpisah dengan kamar tidur atau bangunan utama.
Dari sudut pandang Feng Shui juga memiliki pemikiran serupa. Para ahli kerap menjelaskan bahwa kamar mandi selalu dipenuhi energi negatif (energi 'yin'). Jadi, harusnya letaknya ada di sektor buruk pada sebuah bangunan tinggal.
Namun, dari sudut pandang arsitektur hal ini bisa dilakukan penyesuaian. Menjadikan tata letaknya tak menyalahi aturan kepercayaan, memberikan efisiensi, dan kenyamanan untuk penghuninya. Misalnya, membangun kamar mandi dalam kamar tidur dengan memaksimalkan ventilasi udara, cahaya alami, dan menjaga kebersihannya.