Bisnis.com, MANOKWARI--Pemkab Manokwari, Papua Barat, tahun ini berencana mengembangkan tanaman padi organik.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Manokwari Kukuh Saptoyudho di Manokwari, Minggu, mengatakan, pada tahap awal ini pengembangan padi organik akan dilakukan di wilayah distrik Masni.
"Sudah ada 20 hektare yang disiapkan. Sekitar dua minggu lalu kami sudah melakukan sosialisasi bagi beberapa kelompok tani yang akan menggarap," kata dia.
Dia menjelaskan, hal ini baru pertama kali dilakukan di Manokwari. Jika hasil panen bagus, padi organik akan dilakukan di wilayah lain di Manokwari.
Kukuh menyebutkan, pada program ini pihaknya akan menggunakan bibit dan pupuk organik. Obat pembasmi serangga yang akan digunakan pun memanfaatkan bahan-bahan organik.
"Bahkan, alat-alat pertanian yang akan digunakan pun adalah alat-alat ekslusif. Pokoknya tidak boleh tercampur dengan anorganik," ujarnya menambahkan.
Budidaya padi organik, katanya, sudah dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Dia berharap, program ini pun berhasil diterapkan di Manokwari.
Menurut dia, ada beberapa keunggulan padi organik yang patut dipertimbangkan. Selain hemat biaya, padi organik bisa dipanen lebih awal dibanding padi anorganik.
"Tanaman padi organik lebih hemat air, dan produksi yang didapat bisa meningkat secara signifikan. Tentunya, tanaman padi organik lebih ramah lingkungan karena petani sama sekali tidak menggunakan bahan kimia," kata dia lagi.
Papua Kembangkan Padi Organik
Pemkab Manokwari, Papua Barat, tahun ini berencana mengembangkan tanaman padi organik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu