Bisnis.com, SEMARANG--PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) akan mengajukan pengembangan perluasan area seluas lima hektare untuk mendukung proses bongkar muat di Tanjung Mas, Semarang.
Erry Akbar Panggabean, General Manager Pelindo III TPKS, mengatakan bahwa pengembangan tersebut akan dilakukan melalui reklamasi, dengan tambahan area sekitar lima hektare.
"Sisi darat kita kondisi lahannya sudah terbatas. Oleh karena itu perluasaanya harus dari laut. Untuk pengembangan yang sebelumnya seluas 5,3 hektare juga dilakukan melalui reklamasi. Pengajuannya akan dilakukan dalam waktu dekat," ungkapnya kepada Bisnis, usai mengisi Diskusi Forum Bisnis Semarang, Senin (30/5/2016).
Dia mengatakan untuk menjalankan rencana tersebut harus memperoleh dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota. Penambahan luas area itu akan digunakan untuk perluasan kawasan penumpukan, gudang, dan dermaga.
Selain itu, pihaknya juga menunggu kesiapan dari pengusaha setempat. Dia berharap jika kondisi terminal sudah bisa menopang kebutuhan yang lebih besar, seluruh proses antar muat dari wilayah Jawa Tengah bisa dilakukan melalui Semarang.
Pada tahun ini, TPKS Semarang menargetkan dapat memacu tingkat volume bongkar muat menjadi 656.000 twenty equivalent units (TEUs), atau tumbuh 13,9% dari realisasi pada tahun lalu sebanyak 576.000 TEUs.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, menurutnya pada semester II nanti pihaknya sudah mampu melayani bongkar muat hingga total 800.000 TEUs.
“Kami sudah mampu. Mana yang bisa menambah, kami sudah siap. Berbagai hal sudah ditingkatkan. Kita harus bersinergi untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi di Semarang dan Jawa Tengah,” ujarnya.