Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat hampir satu juta orang pemudik melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatra selama periode Lebaran 2016.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S. Baskoro mengakui penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini jauh lebih baik.
Dia berharap pola arus balik penyeberangan jauh lebih sukses dibandingkan dengan pelayanan arus mudik, dimana setiap lintasan utama yang dipantau telah melebihi target kenaikan trafik penumpang sebesar 5%.
Arus balik penyeberangan diprediksi meningkat mulai akhir pekan ini, terhitung dari Sabtu (9/7/2016) atau H+2.
Adapun, tujuh lintasan penyeberangan yang ramai saat arus mudik maupun balik adalah Merak-Bakaheuni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Bajoe-Kolaka, Tanjung Api-Api-Bangka (Tanjung Kelian), Kayangan-Pototano, dan Kariangau-Penajam.
"Dari ketujuh lintasan utama yang terpantau, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padang Bai, maupun Tanjung Api-api - Bangka, telah mencatat peningkatan jumlah pemudik di atas 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Kami juga bersyukur, karena selama pelayanan arus mudik feri dari H-12 hingga hari H Lebaran, tidak ada kecelakaan yang terjadi," tutur Danang dalam keterangan resmi, Kamis (7/7/2016).
Berdasarkan data Posko Terpadu Mudik 2016, total trafik penumpang feri yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada H-12 hingga hari H Lebaran mencapai 895.888 orang atau naik 15,1% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 778.334 orang.
Total kendaraan mencapai 192.303 unit atau naik 14,2% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 168.352 unit.
Sebaliknya, total trafik penumpang dari Bakauheni menuju Merak pada H-12 hingga H mencapai 397.021 orang atau naik 5,4%dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 376.603 orang.
Jumlah kendaraan tercatat sebanyak 71.287 unit atau naik 1,5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 70.249 unit.
