Bisnis.com, JAKARTA—Berkah Lebaran turut dinikmati oleh para pengelola mal setelah belum pulihnya daya beli masyarakat membuat kinerja pusat perbelanjaan tidak maksimal pada awal 2016.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyebutkan pertumbuhan terjadi di semua segmen selama Ramadan dan libur Lebaran tahun ini. “Pertumbuhan kali ini hampir sama dengan tahun lalu. Hampir semua orang berkumpul di mal saat liburan,” ucapnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Lonjakan terbesar terjadi di segmen makanan dan minuman yang tumbuh di atas 50%. Bioskop juga disebut menikmati pertumbuhan omzet yang hampir sama. Kenaikan terjadi terutama di pekan terakhir Ramadan dan berlangsung sampai hari terakhir libur.
Sementara, penjualan di segmen produk pakaian pada hari Lebaran tidak seramai restoran dan bioskop. Jadwal great sale tahunan di beberapa kota, yang berbarengan dengan momen Lebaran, menambah keuntungan para pengelola pusat perbelanjaan.
APPBI optimistis pengaruh positif Lebaran dapat berlanjut hingga akhir tahun ini dan omzet pusat perbelanjaan bisa bertumbuh double digit.